Jumat, 28 Oktober 2011

Generasi Muda Indonesia Siap Hadapi Era Globalisas

DALAM peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 ini, diharapkan para pemuda penerus bangsa dapat bersaing agar Indonesia lebih maju dan bermartabat dengan karakter pemuda yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia diatas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia. "Kita sebagai pemuda penerus bangsa Indonesia harus siap dalam menjalani persaingan globalisasi dengan menjunjung tinggi akhlak yang mulia," tegas Wakil Walikota  Mangara Pardede pada saat menggelar Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83, di Plaza Barat, Kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat (28/10/2011). 



Lanjutnya, Mangara Pardede selaku inspektur Upacara saat menyampaikan sambutan Mentri Pemuda dan Olahraga (MENPORA) Andi Malarange, Upacara Sumpah Pemuda Ke-83 ini bertemakan Bangun Pemuda Indonesia yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing dan Peduli Sesama. Tema tersebut mengandung pesan bahwa langkah menuju Indonesia yang berdaya saing dan bermartabat sangat bergantung pada karakter pemuda yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia diatas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Pada tahun 2015 nanti lanjut mangara , Indonesia akan memasuki era baru Komunitas Asean yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi dan sosial budaya. Dengan demikian persaingan tidak lagi meliputi 240 juta jiwa masyarakat Indonesia tetapi dengan 500 juta masyarakat Asean. " Saya harap Pemuda Indonesia dapat menguasai tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa asing serta salah satu bahasa daerah Nasional," tutur Mangara.

Selain itu, Peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional lanjut manggara, merupakan suatu hal yang nyata. Dengan berbagai potensi, bakat, kemampuan dan keterampilan sekaligus dengan semangat dan idealisme yang kental, keterlibatan dan peran serta pemuda dalam pembangunan nasional memberikan warna yang khas bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa. "Dengan inilah, keberadaan, kiprah dan masa depan pemuda harus memperoleh kepastian garansi atau jaminan dari negara," ujarnya.

Mengenai banyaknya persoalan yang dihadapi pemuda Indonesia, Mangara, mengharuskan seluruh komponen bangsa secara bersama-sama memberikan solusi untuk mengatasi dan mengentaskan pemuda dari segala macam masalah yang dihadapinya menuju kejayaan bangsa dimasa depan. "Agar di Hari Sumpah Pemuda ke-83 ini dapat dijadikan motivasi para pemuda dan sebagai  inspirasi masyarakat pada pancasila dan UUD 1945," tutur Wakil Walikota.

Wakil Walikota berharap para pemuda dan pejabat tingkat Kota Jakut dapat merasakan spirit Sumpah Pemuda pada 1928 lalu, karena dapat mengilhami kita semua dalam tugas pengabdian pada bangsa dan negara. Seiring perubahan zaman dan dengan generasinya."Saya harap dengan semangat sumpah pemuda, para pejabat tingkat kota lebih tangguh dalam merespon dinamika kehidupan bangsa dengan kemajuan dunia yang sangat cepat," tutur Wakil Walikota.

Upacara Sumpah Pemuda Ke-83 ini dihadiri Kapolres Jakarta Utara, Damdim 0502 Jakut, Wakil Ketua Tp PKK Jakut, Ketua Dewan Pendidikan Jakut, Sekko Jakut, Pejabat Tingkat Kota, Pemuda Panca Marga, Pemuda Pancasila, serta SMA Yapenda dan SMP 30. O adit


Sumber: utara.jakarta.go.id

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes