Minggu, 25 September 2011

Fauzi Minta Kecelakaan di Atlantis Diinvestigasi

BERITAJAKARTA.COM — 25-09-2011 20:33
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyatakan keprihatinannya atas kecelakaan yang menimpa pengunjung wahana Atlantis Water Advanture akibat ambruknya dinding dekorasi yang menghiasi wahana tersebut, Minggu (25/9) siang. Untuk itu, gubernur yang akrab disapa Bang Fauzi ini, meminta manajemen Taman Impian Jaya Ancol melakukan investigasi bekerja sama dengan  pihak kepolisian.

“Saya prihatin dengan kejadiannya ini dan saya minta manajemen Ancol segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini. Lakukan koordinasi dengan kepolisian,” tegas Fauzi Bowo, Minggu (25/9).

Berdasarkan pengalaman selama ini, menurut Fauzi, dirinya yakin manajemen Ancol mampu menyelesaikan masalah ini dengan baik. “Mereka telah puluhan tahun mengelola tempat wisata terbesar di Jakarta ini,” katanya.

Menurut catatan pengelola dan kepolisian ada sejumlah pengunjung yang mengalami luka-luka. Namun kecelakaan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sementara itu menurut laporan manajemen Ancol, kejadian ini tidak sampai membuat pengunjung panik. Bahkan paska kejadian tersebut, para pengunjung masih bermain di kawasan wahana Atlantis. Wahana Atlantis pun masih dibuka secara normal. "Mengenai biaya pengobatan korban, akan ditanggung oleh manajemen karena sudah masuk dalam paket asuransi," ujar Budi Karya Samadi, Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol.

Budi juga menyampaikan, permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang menimpa pengunjung Atlantis Water Adventure. Adapun penyebab kejadian ini yakni, terlepasnya elemen vyro semen sebagai penunjang luncuran sesuai konsep kawasan Atlantis, sepanjang sekitar 3,5 meter. Sedangkan struktur peluncur maupun struktur kolam tetap utuh dan kokoh. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk  rumah sakit untuk penanganan  empat pengunjung yang mengalami luka. "Kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut mengenai kejadian ini untuk keselamatan dan kenyamanan pengunjung," paparnya.

Saat ini, pihak pengelola Atlantis Water Adventures Ancol, untuk sementara menutup lokasi runtuhnya peluncur spiral yang menggegerkan pengunjung tempat wisata tersebut. Lokasi itu ditutup menggunakan terpal biru, dan sekelilingnya ditutup dengan terpal putih setinggi 1,5 meter.

Adapun empat pengunjung yang menjadi korban yakni, tiga orang dewasa dan satu anak-anak. Mereka adalah, Anggiat Silitonga (31) mengalami sobek pada bagian kaki, Sulastri (31) mengalami luka di bagian kaki, Rianto (31) mengalami luka pada bagian kepala, serta Riki Alvian (11) yang mengalami luka pada pelipisnya. "Korban dievakuasi ke RS Satya Negara Sunter Jakarta Utara," tandasnya

Reporter: al furqon /erna | Editor: erik
Sumber: Berita Jakarta

0 comment:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes